Mahasiswa KKN Posko 11 Ajak Anak-anak TPQ Ziarah ke Makam Leluhur

Daftar Isi

Mahasiswa KKN UIN Walisongo Posko 11 Desa Kandri ajak anak-anak TPQ ziarah makam. (M Raif Abrar/Posko 11)

Laporan Cerita dari KKN M Raif Abrar, KKN UIN Walisongo Semarang Posko 11 Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 11 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang mengadakan kegiatan ziarah ke makam bersama anak-anak Taman Pendidikan Al-Qur'an (TPQ) di Desa Kandri, Kecamatan Gunungpati,Kota Semarang, Jumat Pon 5 Juli 2024.

Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan tradisi ziarah dan menanamkan nilai-nilai keagamaan kepada anak-anak sejak dini.

Kegiatan dimulai setelah jamaah Ashar, tepatnya pada pukul 15.00 WIB.

Anak-anak TPQ berkumpul di tempat mengaji untuk persiapan. Sebelum berangkat, mereka melakukan doa bersama yang dipimpin oleh Siti Murfiah, guru ngaji TPQ setempat.

Doa bersama ini bertujuan untuk memohon kelancaran dan keselamatan selama kegiatan ziarah berlangsung.

Siti Murfiah menyambut baik kegiatan ini. Ia mengatakan bahwa ziarah makam merupakan salah satu tradisi keagamaan yang perlu dikenalkan kepada generasi muda.

"Saya sangat mengapresiasi dari Tim KKN yang telah mengajak anak-anak TPQ untuk ziarah ke makam. Ini adalah kegiatan yang sangat positif dan bermanfaat untuk menanamkan nilai-nilai keagamaan sejak dini," ujarnya.

Setelah doa bersama, anak-anak dan mahasiswa KKN memulai perjalanan menuju makam dengan berjalan kaki. Dalam perjalanan, mereka bernyanyi lagu-lagu religi yang biasa diajarkan di TPQ, menciptakan suasana yang penuh semangat dan kebersamaan.

Sesampainya di makam, anak-anak dibimbing oleh mahasiswa KKN untuk membaca doa dan surat Al-Fatihah untuk arwah para leluhur. Kegiatan ini dilakukan dengan khidmat dan penuh rasa hormat.

Salah satu anggota KKN Posko 11, Mahira Ulya Alzuhri mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan anak-anak tentang pentingnya menghormati dan mendoakan orang yang sudah meninggal.

"Kami ingin anak-anak TPQ belajar tentang pentingnya ziarah makam dan mendoakan arwah para leluhur. Selain itu, kegiatan ini juga sebagai bentuk pembelajaran langsung di lapangan tentang nilai-nilai keagamaan," kata Mahira.

Koordinator KKN Posko 11, Muhammad Riadi menambahkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN dalam rangka mengembangkan pendidikan karakter dan nilai-nilai keagamaan di kalangan anak-anak.

"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan pengalaman berharga bagi anak-anak TPQ dan menanamkan rasa hormat serta kepedulian terhadap leluhur dan lingkungan sekitar," ujarnya.

Setelah selesai ziarah dan membersihkan makam, anak-anak dan mahasiswa KKN kembali ke tempat mengaji untuk melanjutkan kegiatan ngaji kitab. Kegiatan ngaji ini dilakukan sebagai penutup rangkaian ziarah hari itu, dengan tujuan untuk memperdalam pemahaman anak-anak terhadap ajaran Islam.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan anak-anak TPQ dapat lebih memahami pentingnya ziarah makam dan menjaga tradisi keagamaan yang ada di masyarakat.

Mahasiswa KKN Posko 11 berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat selama masa KKN di Desa Kandri.***