📣 Ikuti Tantangan Bulanan "Cerita dari KKN"! 📣

Bagikan pengalaman KKN-mu yang paling berkesan dan menangkan hadiah menarik setiap bulannya! Ini kesempatanmu untuk berbagi cerita inspiratif dan mendapatkan apresiasi.

Kenalkan Jenis Perundungan, KKN Posko 27 UIN Walisongo Berikan Sosialisasi Anti-Bullying

Table of Contents

 

Interaksi dengan siswa saat mengajar di kelas Sosialisasi Anti Bullying, 
SD Gondoriyo. Kamis, 31 Agustus 2025.

BABAD.ID| Stori Loka Jawa- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram Periode20 Posko 27 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Anti-Bullying. Rabu, 30 Juli 2025.

Kegiatan ini berfokus pada pengenalan jenis-jenis perundungan. 

Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi penerus bangsa, tentang bahaya dan dampak perundungan serta cara melawannya sejak dini.

Sosialisasi dilaksanakan selama 2 hari, pada tanggal 30 - 31 Juli 2025 di Sekolah Dasar Negeri Gondoriyo, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. 

Hari pertama target sosialiasi adalah murid kelas 1-3, sementara hari kedua murid kelas 4-6. 

Dalam kegiatan tersebut, para mahasiswa KKN tidak hanya menjelaskan definisi perundungan, tetapi juga merinci berbagai bentuk perundungan, seperti perundungan fisik, verbal, siber (cyberbullying), dan sosial. 

Mereka juga memaparkan dampak psikologis dan sosial yang dapat dialami korban perundungan, serta bagaimana melawan para pelaku perundungan.

Di akhir sesi materi, para siswa-siswi diajak untuk bernyanyi bersama dan membuat pohon janji sebagai simbolis kampanye terhadap anti-bullying dengan menggunakan cap jempol tangan mereka yang telah diberi cat warna-warni.

Menurut Koordinator Posko 27, Moh. Hikam Kamil mengungkapkan bahwa, kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang berfokus pada edukasi dan pemberdayaan masyarakat.

"Kami melihat perundungan masih menjadi masalah serius di lingkungan sekitar, terutama di kalangan anak-anak dan remaja. Oleh karena itu, kami merasa perlu untuk memberikan pemahaman yang komprehensif agar masyarakat lebih peka dan mampu mencegah perundungan sejak dini," ujarnya.

Sosialisasi ini disambut antusias oleh seluruh peserta siswa-siswi dari kelas 1-6.

Diharapkan, dengan adanya kegiatan ini, kesadaran akan bahaya perundungan semakin meningkat dan lingkungan yang bebas dari perundungan dapat terwujud, khususnya di SDN Gondoriyo.

Penulis Tim KKN MIT-20 UIN Walisongo Posko 27

Posting Komentar