📣 Ikuti Tantangan Bulanan "Cerita dari KKN"! 📣

Bagikan pengalaman KKN-mu yang paling berkesan dan menangkan hadiah menarik setiap bulannya! Ini kesempatanmu untuk berbagi cerita inspiratif dan mendapatkan apresiasi.

Tanamkan Sikap Religius, Tim KKN UIN Walisongo Posko 69, Ajar Puluhan Anak-Anak TPQ Al-Huda, Tengaran

Table of Contents

 

Foto Bersama Peserta TPQ Al-Huda Tengaran dan Mahasiswa KKN Posko 69 UIN Walisongo, Selasa 22 Juli 2025

BABAD.ID | Stori Loka Jawa — Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mandiri Inisiatif Terprogram (MIT) Periode 20 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang, Posko 69 yang ditempatkan di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, memulai program pengabdian dengan mengajar dan mendampingi kegiatan Taman Pendidikan Quran (TPQ) Al-Huda. Selasa, 22 Juli 2025.

Kegiatan akan digelar secara rutin setiap Senin hingga Kamis selama masa KKN berlangsung di wilayah tersebut.

TPQ Al-Huda merupakan lembaga pendidikan Al-Qur’an yang menjadi pusat pembelajaran agama bagi anak-anak di desa sekitar. 

Kegiatan ini menjadi salah satu program utama mahasiswa KKN dalam bidang keagamaan dan pendidikan.

Jumlah peserta di TPQ ini mencapai kurang lebih 60 orang, dengan rentang usia antara 3 tahun hingga 15 tahun. 

Peserta berasal dari berbagai jenjang pendidikan formal, mulai dari Pemdidikan Anak Usia Dini (PAUD), Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, hingga Sekolah Menengah Pertama.

Mahasiswa KKN Posko 69 aktif mengajar berbagai materi dasar ke-Islam an, seperti iqra’, tajwid, hafalan surat pendek, serta memberikan bimbingan praktek sholat. 

Semua kegiatan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan usia dan kemampuan peserta TPQ.

Praktek sholat menjadi salah satu fokus utama dalam pembelajaran.

Peserta diajarkan mulai dari tata cara wudhu, gerakan sholat, hingga bacaan dan makna rukun-rukunnya. 

Kegiatan ini juga diselingi dengan pembiasaan sholat berjamaah.

Mahasiswa membagi kelompok belajar berdasarkan kemampuan masing-masing anak, dan menggunakan pendekatan yang menyenangkan agar mereka lebih antusias mengikuti kegiatan.

Kuis Islami, cerita nabi, dan reward kecil turut digunakan sebagai metode belajar.

Nabhan Azmi Widad, selaku Koordinator Divisi Keagamaan dan Pendidikan Posko 69, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya sekadar mengajar, tapi juga menjadi pengalaman spiritual dan sosial yang bermakna.

“Kami bersyukur bisa terlibat langsung di TPQ Al-Huda. Anak-anak di sini semangatnya luar biasa," katanya. 

"Kami tidak hanya membimbing mereka mengaji dan sholat, tapi juga belajar bagaimana mendekatkan diri ke masyarakat lewat pendidikan agama,” tutur Nabhan.

Pihak TPQ Al-Huda pun merasakan dampak positif dari kehadiran mahasiswa. 

Tanwiroh, salah satu pengurus sekaligus guru TPQ, menyampaikan rasa terima kasih dan antusiasmenya atas bantuan yang diberikan.

“Kami sangat terbantu dengan adanya mahasiswa KKN. Anak-anak sekarang jadi lebih semangat mengaji. Alhamdulillah, yang hadir juga semakin banyak,” ujar beliau.

Dengan adanya bantuan tenaga pengajar tambahan, proses belajar mengajar di TPQ menjadi lebih efektif dan menyenangkan. 

Anak-anak mendapatkan perhatian yang lebih merata dan pembelajaran yang lebih terstruktur.

Kegiatan ini juga menjadi implementasi nyata dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pengabdian kepada masyarakat, dengan pendekatan pendidikan keislaman yang menyentuh langsung kebutuhan warga.

Tak hanya mendidik secara akademik dan keagamaan, mahasiswa juga menanamkan nilai-nilai karakter islami seperti kedisiplinan, tanggung jawab, serta akhlak mulia dalam keseharian para santri.

Mahasiswa turut menjalin komunikasi aktif dengan para wali santri untuk memberikan motivasi dan ajakan agar anak-anak juga dibimbing di rumah. Hal ini menciptakan sinergi antara lembaga TPQ, mahasiswa, dan orang tua.

Program ini diharapkan mampu membangun semangat belajar agama sejak usia dini, sekaligus memperkuat tradisi keislaman di tengah masyarakat desa melalui pendekatan yang sederhana tetapi bermakna.

Dengan semangat kolaboratif dan pengabdian, mahasiswa KKN MIT 20 UIN Walisongo Posko 69 berkomitmen untuk terus membersamai TPQ Al-Huda hingga akhir masa pengabdian, demi mencetak generasi muda yang cinta Al-Qur’an dan berakhlak mulia.

Atribusi : Atribusi : Elmira Lovelina Mafaz. Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi. UIN Walisongo Semarang. KKN Desa Tengaran Posko 69

Posting Komentar