Tim KKN Posko 69 Hadiri dan Dukung Pelestarian Tradisi dalam Kirab Budaya Tengaran Kulon
![]() |
Foto Bersama Panitia Kirab Budaya Dusun Tengaran Kulon, Kabupaten Semarang. Minggu, 27 Juli 2025 |
BABAD.ID| Stori Loka Jawa- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 69 Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang turut membantu memeriahkan Kirab Budaya Dusun Tengaran Kulon, Desa Tengaran, Kabupaten Semarang. Minggu, 27 Juli 2025.
Kegiatan ini menjadi salah satu wujud nyata pelestarian tradisi dan semangat kebersamaan warga.
Kirab budaya merupakan agenda rutin yang digelar sebagai bentuk syukur masyarakat Dusun Tengaran Kulon kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Acara tersebut melibatkan seluruh warga, mulai dari anak-anak hingga orang tua dengan semangat tinggi berjalan kaki mengelilingi dusun.
Warga membawa aneka hasil bumi, hiasan tradisional, serta mengenakan pakaian adat yang mencerminkan kekayaan budaya lokal.
Rute kirab menyusuri jalan utama dusun, diiringi musik gamelan serta pertunjukan budaya yang menyemarakkan suasana.
Dalam sambutannya, Kepala Dusun Tengaran Kulon, Paijan, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kirab budaya tahun ini.
Ia menegaskan bahwa acara ini bukan sekadar tradisi, tetapi juga momentum untuk mempererat persatuan warga.
"Kirab budaya ini sebagai bentuk syukur atas nikmat Allah SWT, agar masyarakat Tengaran Kulon bisa selalu guyub rukun," ujar Paijan di hadapan peserta kirab dan tamu undangan.
Setelah kirab selesai, rangkaian acara dilanjutkan dengan pemotongan tumpeng sebagai simbol rasa syukur dan harapan akan kehidupan yang lebih baik.
Acara ini juga diramaikan dengan pertunjukan seni seperti Reog Ponorogo dan Tari Merti Dusun dan kesenian lokal lainnya.
Mahasiswa KKN Posko 69 tidak menjadi peserta utama dalam kirab. Namun turut berperan dalam memeriahkan acara tersebut.
Keterlibatan mahasiswa disambut hangat oleh warga.
Kolaborasi ini memperkuat hubungan antara mahasiswa dan masyarakat, serta menjadi bagian dari pengalaman lapangan yang berharga selama program KKN berlangsung.
Menariknya, disela-sela pertunjukkan berlangsung, panitia membagikan doorprize kepada peserta kirab.
Beberapa mahasiswa KKN Posko 69 ikut maju ke depan untuk menjawab pertanyaan dan berhasil membawa pulang hadiah hiburan dari panitia.
Momen ini menambah keseruan dan tawa di tengah acara, memperlihatkan bahwa kebersamaan antara warga dan mahasiswa tidak hanya terjadi dalam kegiatan serius, tetapi juga dalam suasana santai dan penuh kegembiraan.
Menurut salah satu peserta KKN Posko 69, Wahyu, kegiatan ini memberikan kesan mendalam.
“Kami sangat senang bisa ikut memeriahkan acara ini. Meski hanya membantu, kami merasa menjadi bagian dari masyarakat Tengaran Kulon,” katanya.
Sebagai rangkaian lanjutan dari kirab budaya, masyarakat juga akan menyelenggarakan Pagelaran Wayang Kulit pada Jumat, 1 Agustus 2025.
Pagelaran ini menjadi puncak dari perayaan dan diharapkan dapat menjadi sarana edukasi budaya bagi generasi muda.
Kirab budaya Dusun Tengaran Kulon tahun ini menjadi contoh bagaimana tradisi, kebersamaan, dan peran generasi muda dapat berpadu dalam satu perhelatan yang membanggakan.
Melalui kegiatan seperti ini, masyarakat Tengaran Kulon menunjukkan komitmen untuk terus menjaga nilai-nilai budaya.
Sekaligus menyambut partisipasi aktif dari para mahasiswa yang tengah belajar bersama mereka.
Atribusi: Elmira Lovelina Mafaz. Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah dan Komunikasi. UIN Walisongo Semarang. KKN Desa Tengaran Posko 69
Posting Komentar