UNNES Kirim 20 Mahasiswa KKN Antarbangsa ke Malaysia, Perkuat Diplomasi Budaya dan Ekonomi Kreatif
![]() |
UNNES kolaborasi dengan UTM kirim 20 mahasiswa terbaik untuk KKN Antarbangsa di Malaysia. Program ini fokus pada diplomasi budaya, ekonomi kreatif, dan pembelajaran lintas budaya. |
Pemilihan Kampung Gumut bukan tanpa alasan. Lokasi ini dinilai strategis berkat kekayaan budaya Melayu yang otentik dan potensi pengembangan ekonomi lokal yang tinggi. Diharapkan, pengalaman di Kampung Gumut akan menjadi wadah pembelajaran lintas budaya yang bermakna bagi para mahasiswa.
Kedatangan rombongan mahasiswa UNNES disambut hangat oleh pihak UTM. Dr. Rasheed Mohamed Kutty, perwakilan dari UTM, menyampaikan harapannya agar program ini memberikan dampak positif berkelanjutan. "Kami berharap mahasiswa dapat membawa dampak positif yang berkelanjutan, meskipun nantinya tidak berada di sini. Program ini juga menjadi kesempatan untuk saling belajar budaya yang baik dan membawa hal-hal positif dari Malaysia untuk dapat diterapkan di Indonesia," ujar Dr. Rasheed.
Kombinasi Pengabdian dan Pembelajaran Akademik
Program KKN Antarbangsa ini dirancang komprehensif, tidak hanya berfokus pada kegiatan pengabdian masyarakat, tetapi juga dilengkapi dengan program pembelajaran akademik melalui short course bersama UTM. Selama di Malaysia, mahasiswa akan terlibat dalam berbagai kegiatan kemasyarakatan yang bermanfaat:
Edukasi Ekonomi Kreatif: Mahasiswa akan memberikan edukasi tentang pembuatan jamur sebagai upaya peningkatan ekonomi kreatif masyarakat lokal.
Diplomasi Kuliner: Demonstrasi masakan kuliner Indonesia akan dilakukan untuk memperkenalkan kekayaan cita rasa Nusantara kepada warga Kampung Gumut.
Pertukaran Budaya: Pertunjukan tarian tradisional, musik daerah, dan kesenian Indonesia lainnya akan menjadi media diplomasi budaya yang memperkuat persahabatan kedua negara.
Seluruh rangkaian kegiatan ini akan didokumentasikan dengan cermat. Di akhir program, mahasiswa akan mempresentasikan proyek mereka kepada pihak UTM dalam sebuah forum akademik. Presentasi ini tidak hanya sebagai bentuk evaluasi komprehensif dan dokumentasi pencapaian program, tetapi juga menjadi ajang berbagi praktik terbaik (best practices) dan pelajaran yang didapat (lessons learned) selama pelaksanaan program.
Kolaborasi ini merupakan wujud nyata komitmen UNNES dalam mengembangkan program internasionalisasi pendidikan tinggi, sekaligus memperkuat hubungan bilateral Indonesia-Malaysia di bidang pendidikan dan budaya.***
Penulis: Rian Aryandani, Mahasiswa Teknologi Pendidikan UNNES
Posting Komentar