Jagung Pedia, Edukasi Gizi dan Kreativitas Anak SDN 3 Pendem Bersama KKN Dharmawangsa
![]() |
Foto Bersama Anak-Anak SDN Pendem dan Mahasiswa KKN IPMAFA Pati Jumat, 22 Agustus 2025 |
BABAD.ID | Stori Loka Jawa- Di bawah naungan matahari pagi yang hangat, cerita baru terukir di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 3 Pendem, Jepara. Jumat, 22 Agustus 2025
Para mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) IPMAFA Dharmawangsa datang membawa semangat, bukan sekadar janji, melainkan sebuah petualangan rasa bernama “Jagung Pedia.”
Mereka hadir untuk membuka mata dan hati anak-anak pada kekayaan alam yang selama ini tersembunyi di pekarangan rumah mereka sendiri.
Dalam keheningan kelas yang berubah menjadi riuh kegembiraan, ilmu disajikan bukan dalam bentuk buku, melainkan dalam cerita tentang bulir-bulir jagung emas.
Para pemateri KKN membawa anak-anak kelas 4, 5, 6 menyelami kandungan gizi dan manfaat kesehatan yang tak ternilai.
Setiap kata yang terucap adalah jembatan menuju pemahaman bahwa jagung bukanlah sekadar bahan makanan, melainkan harta karun yang dititipkan alam.
Tak lama kemudian, aroma manis mulai menguap, memenuhi ruangan dengan janji kelezatan.
Pelatihan pembuatan puding jagung menjadi panggung utama di mana kreativitas anak-anak mengalir bebas.
Tangan-tangan kecil mereka dengan cekatan mengolah jagung menjadi sajian lezat, mengubah proses memasak menjadi sebuah seni.
Di sela-sela adukan dan tawa, tercipta kolaborasi yang indah. Senyum merekah di wajah mereka, mencerminkan kebahagiaan yang tulus.
“Senang sekali ikut pelatihan ini, pudingnya juga enak banget!” ujar salah satu siswa, seolah mewakili seluruh perasaan gembira yang bertebaran di sana.
Hari itu bukan hanya tentang jagung atau puding. Ini adalah tentang menanamkan benih cinta pada potensi lokal, tentang menyalakan api kreativitas dalam diri setiap anak.
Setiap suapan puding yang mereka nikmati adalah buah dari usaha, kebersamaan, dan penemuan diri.
Saat mentari beranjak tinggi, acara pun usai. Namun, jejaknya tak akan pudar. Ilmu, tawa, dan rasa manis puding jagung akan terus bersemayam dalam ingatan mereka.
KKN IPMAFA Dharmawangsa telah menorehkan tinta emas dalam lembaran cerita SDN 3 Pendem, membuktikan bahwa pengabdian dapat menjadi sebuah puisi yang abadi.
Jagung Pedia menjadi sebuah kisah yang mengajari kita bahwa hal-hal besar bisa dimulai dari hal-hal sederhana, dari sebutir jagung yang diolah dengan cinta, menjadi kenangan yang tak terlupakan.
Semoga semangat ini terus menginspirasi dan membangkitkan harapan di setiap sudut desa.
Penulis Tim KKN IPMAFA Dharmawangsa Pati, 2025
Posting Komentar