Mahasiswa KKN MIT UIN Walisongo Posko 69 Akhiri Pengabdian Bersama Santri TPQ Al Huda
![]() |
Foto Bersama Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Anak-Anak TPQ Al-Huda. Kamis, 21 Agustus 2025. |
BABAD.ID |Stori Loka Jawa - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Mandiri Inisiatif Terprogram (KKN MIT 20) Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang Posko 69 resmi mengakhiri kebersamaan mereka dengan TPQ Al Huda, Dusun Krajan, Desa Tengaran, Kabupaten Semarang, Kamis, 21 Agustus 2025.
Acara perpisahan yang penuh kehangatan ini berlangsung dengan melibatkan sekitar 60 santri TPQ Al Huda.
Acara yang sederhana namun penuh makna tersebut diawali dengan pembacaan surat-surat pendek yang dipimpin oleh para santri.
Suasana terasa khidmat sekaligus ceria, karena anak-anak TPQ dengan penuh semangat melantunkan hafalan mereka di hadapan para mahasiswa KKN dan para pengurus TPQ.
Setelah pembacaan surat pendek, rangkaian acara dilanjutkan dengan sesi sambutan. Pihak TPQ Al Huda yang diwakili oleh Ibu Tanwiroh, selaku salah satu pengurus TPQ, menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada mahasiswa KKN Posko 69.
Dalam sambutannya, Ibu Tanwiroh mengatakan, “Kami mengucapkan banyak terima kasih karena sudah banyak membantu dan membimbing anak-anak kami. Kami juga meminta maaf sebesar-besarnya jika banyak anak-anak yang membuat jengkel, serta mohon maaf juga karena tidak bisa mengikuti setiap saat.”
Ucapan penuh keikhlasan tersebut membuat suasana semakin haru. Sambutan itu menjadi wujud nyata hubungan emosional yang sudah terjalin selama satu bulan penuh antara mahasiswa KKN dengan santri serta pengurus TPQ.
Perwakilan dari mahasiswa KKN Posko 69 juga turut menyampaikan rasa terima kasihnya. Mereka mengaku sangat senang bisa diterima dengan baik di lingkungan TPQ Al Huda dan mendapatkan banyak pengalaman berharga selama proses mendampingi santri dalam belajar Al-Qur’an dan kegiatan keagamaan.
Sebagai bentuk penghormatan dan kenangan atas kerja sama yang telah terjalin, mahasiswa KKN menyerahkan cendera mata kepada pihak TPQ. Penyerahan kenang-kenangan ini dilakukan secara simbolis sebagai tanda terima kasih sekaligus pengikat silaturahmi yang diharapkan terus berlanjut.
Kenang-kenangan tersebut bukan hanya sebuah simbol materi, melainkan juga representasi dari rasa persaudaraan dan kebersamaan yang telah terjalin antara mahasiswa KKN dengan TPQ Al Huda.
Rangkaian acara perpisahan ini kemudian ditutup dengan kegiatan makan bersama. Suasana kebersamaan semakin terasa ketika mahasiswa KKN, pengurus TPQ, dan para santri duduk bersama menikmati hidangan sederhana namun penuh kehangatan.
Kegiatan makan bersama ini menjadi momentum kebersamaan terakhir sebelum mahasiswa KKN kembali ke kampus. Tawa anak-anak santri dan canda ringan mahasiswa KKN menambah kesan mendalam pada acara tersebut.
Bagi para santri, kehadiran mahasiswa KKN selama satu bulan telah memberikan warna baru dalam proses belajar mereka.
Selain membimbing bacaan Al-Qur’an, mahasiswa juga menjadi teman sekaligus kakak yang dekat dengan para santri.
Sementara itu, bagi mahasiswa KKN, pengalaman mengajar di TPQ Al Huda menjadi pelajaran berharga dalam hal kesabaran, ketulusan, serta pentingnya membangun hubungan yang baik dengan masyarakat.
Acara perpisahan ini bukanlah akhir, melainkan awal dari hubungan yang lebih luas.
Mahasiswa KKN berharap jalinan silaturahmi dengan TPQ Al Huda tetap terjaga meski program telah selesai.
Dengan berakhirnya kegiatan ini, diharapkan santri TPQ Al Huda semakin termotivasi untuk terus belajar Al-Qur’an, dan mahasiswa KKN membawa pulang pengalaman berharga untuk kehidupan akademik maupun sosial di masa depan.
Perpisahan sederhana namun penuh makna ini menjadi penutup indah bagi perjalanan KKN MIT 20 Posko 69 bersama TPQ Al Huda.
Sebuah kenangan yang akan terus melekat, baik bagi mahasiswa KKN maupun bagi anak-anak santri yang telah mereka bimbing.
Atribusi : Elmira Lovelina Mafaz Peserta KKN MIT 20 UINWS Posko 69
Posting Komentar