Mahasiswa KKN Posko 69 Desa Tengaran Gelar Aksi Bersih-Bersih Mushola Thowalib
![]() |
Foto Kegiatan Mahasiswa KKN UIN Walisongo Bersih Bersih Mushola. Sabtu, 23 Agustus 2025. |
BABAD.ID | Stori Loka Jawa - Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Posko 69 Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menunjukkan kepeduliannya kepada masyarakat dengan melaksanakan aksi sosial berupa bersih-bersih di Mushola Thowalib, yang terletak di RT 16 Dusun Krajan, Desa Tengaran, Sabtu, 23 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program kerja KKN yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat, khususnya dalam bidang kebersihan dan pemeliharaan fasilitas ibadah.
Aksi ini sekaligus menjadi wujud nyata sinergi antara mahasiswa KKN dengan warga sekitar.
Sejak pukul 09.00 WIB, mahasiswa mulai berkumpul di halaman mushola. Mereka membawa perlengkapan sederhana seperti sapu, kain pel, ember, dan sikat untuk membersihkan seluruh ruangan mushola, mulai dari lantai, dinding, hingga tempat wudhu.
Menurut Wahyu, Ketua KKN Posko 69, kegiatan ini dilaksanakan agar mushola tetap bersih, nyaman, dan layak digunakan sebagai sarana ibadah bagi warga Dusun Krajan. Ia menekankan bahwa mushola bukan hanya sekadar tempat sholat, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan warga.
“Kami ingin meninggalkan jejak yang bermanfaat selama berada di Tengaran. Membersihkan mushola ini adalah salah satu cara kecil kami untuk membantu warga dalam menjaga tempat ibadah,” ujar Wahyu dalam sambutannya.
Antusiasme mahasiswa KKN terlihat jelas selama kegiatan berlangsung. Mereka bekerja sama membersihkan debu, mengepel lantai, menata karpet, hingga merapikan rak Al-Qur’an dan kitab.
Beberapa mahasiswa bahkan tampak membersihkan kaca jendela agar cahaya matahari dapat masuk lebih terang ke dalam mushola.
Sementara itu, warga setempat juga menyambut baik kegiatan ini. Kehadiran mahasiswa KKN dinilai memberikan energi baru dan motivasi bagi masyarakat untuk semakin peduli menjaga kebersihan fasilitas umum.
Kerja bakti ini tidak hanya menjadi ajang membersihkan mushola, tetapi juga mempererat hubungan antara mahasiswa KKN dengan warga Dusun Krajan. Suasana keakraban tercipta saat mahasiswa dan warga bekerja sama bahu membahu.
Bagi mahasiswa, kegiatan ini juga menjadi pengalaman berharga. Mereka belajar langsung bagaimana menjaga nilai gotong royong yang masih kuat di masyarakat pedesaan.
Nilai kebersamaan tersebut diharapkan dapat menjadi bekal saat kembali ke kampus maupun kehidupan bermasyarakat nantinya.
Selain membersihkan area dalam mushola, mahasiswa juga melakukan perapihan lingkungan sekitar, seperti menyapu halaman, membuang sampah, dan memangkas rumput liar di sekitar mushola.
Hal ini membuat suasana mushola semakin asri dan sedap dipandang.
Kegiatan ini juga sejalan dengan semangat KKN UIN Walisongo yang menekankan pentingnya kontribusi nyata kepada masyarakat.
Melalui program sederhana namun berdampak, mahasiswa diajak untuk terlibat langsung dalam problem sehari-hari yang dihadapi warga.
Dengan adanya kegiatan bersih-bersih mushola ini, diharapkan masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan ibadah.
Mushola Thowalib kini tampak lebih rapi dan nyaman untuk digunakan dalam berbagai kegiatan keagamaan.
Sebagai penutup, mahasiswa KKN Posko 69 berkomitmen akan terus melaksanakan program-program serupa hingga akhir masa pengabdian di Desa Tengaran.
Mereka berharap kehadiran mereka benar-benar memberikan manfaat yang bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.
Penulis Tim KKN UIN Walisongo Posko 69 Semarang
Posting Komentar