Posko 4 KKN Misi Khusus Papua, Mengenal Budaya dan Proses Berkebun Buah Pala di Kampung Mawar

Daftar Isi

 

Mahasiswi UIN Walisongo Ketika Berbincang dengan Warga Lokal Papua Barat, Petani Buah Pala

BABAD.ID | Stori Loka Jawa -  Posko 4 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Misi Khusus Papua Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang diajak berkebun buah pala oleh warga Kampung Mawar, Teluk Patipi, Fakfak, Papua Barat. Kegiatan ini merupakan kesempatan bagi mahasiswa KKN untuk mengenal budaya dan tradisi lokal dalam berkebun buah pala.

Pada tanggal 1 September 2025, mahasiswa KKN melakukan kegiatan berkebun di perkebunan buah pala milik warga Kampung Mawar. Kegiatan ini meliputi mengambil pala dan mengupasnya dari kulitnya. 

Rasidin, seorang petani pala, menyampaikan bahwa musim panen pala dalam setahun dua kali, yaitu pada bulan April dan September. Satu pohon pala bisa berbuah hingga 150 biji.

Pala yang diambil kemudian dikeringkan terlebih dahulu, baik biji maupun bunganya. Untuk kulitnya, biasanya dimanfaatkan untuk membuat makanan seperti manisan, sambal, dan sirup. 

Sedangkan untuk bijinya sendiri, biasanya dijual dengan harga Rp 50.000 per kilogram, dan untuk bunganya dijual dengan harga Rp 200.000 per kilogram. Atau, pala juga bisa dijual langsung dengan hitungan 1.000 biji seharga Rp 500.000.

Pala kemudian dijual di kota dan akan didistribusikan ke berbagai daerah dan luar negeri, seperti Benua Eropa dan Amerika. 

Pala menjadi komoditas utama dari Kabupaten Fakfak, khususnya di Kampung Mawar.

Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa KKN untuk belajar tentang proses berkebun dan panen buah pala, serta memahami nilai ekonomi dan potensi pala sebagai komoditas utama di daerah tersebut.

 Mahasiswa KKN juga belajar tentang teknik berkebun, perawatan, dan panen buah pala dari warga kampung.

Program KKN Misi Khusus Papua UIN Walisongo Semarang ini merupakan bentuk kerja sama dengan Yayasan Alfatih Kaafah Nusantara, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mempromosikan nilai-nilai keagamaan dan budaya yang positif.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan mahasiswa KKN dapat memahami dan mengapresiasi budaya lokal, serta dapat memberikan kontribusi yang positif bagi masyarakat setempat. 

Oleh karena itu, Posko 4 KKN Misi Khusus Papua UIN Walisongo Semarang berkomitmen untuk terus melaksanakan kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya melestarikan budaya dan tradisi lokal.

Penulis,

Posko 4 KKN Misi Khusus Papua UIN Walisongo Semarang

Posting Komentar